Bagi karyawan, salah satu hal yang bisa menjaga kesehatan mental mereka ialah Work life balance. Work life balance meningkatkan kualitas hubungan sosial, menambah waktu untuk keluarga, teman, dan diri sendiri yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan mental. Karyawan dengan kesehatan mental yang terganggu akan merasa kurang berenergi bahkan bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan fisik. Sebaliknya karyawan yang tidak kelelahan emosional akan lebih fokus, teliti, dan energik dalam menjalankan tugas-tugasnya. Maka sangat penting bagi karyawan mendapatkan work life balance demi menjaga kualitas hidup secara keseluruhan.
Dalam menciptakaan work life balance, perusahaan bisa melakukan sistem kerja fleksibel yang memberikan kebebasan kepada karyawan dalam mengatur cara, waktu, atau tempat mereka bekerja, selama tanggung jawab dan target pekerjaan tetap tercapai. Tentunya sistem kerja fleksibel seperti ini berfokus pada hasil kerja dan keseimbangan hidup. Karena faktanya tidak semua orang bisa produktif di waktu yang sama loh.
Berikut beberapa penerapan kerja flesksibel yang bisa dilakukan di perusahaan:
Selain itu beberapa manfaat kerja fleksibel untuk work life balance yaitu:
Perusahaan yang mendorong work-life balance juga secara tidak langsung membentuk budaya kerja yang kolaboratif, empatik, dan saling menghargai. Hal Ini bisa menciptakan iklim kerja yang sehat, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kreativitas, inovasi, dan efisiensi kerja tim.